Skip to main content
x
Dinsos Bengkulu terus melakukan penertiban terhadap gelandangan dan pengemis secara humanis, Kamis 30/5/24 (Foto:Alna)

60 Gelandangan dan Pengemis Dibina Dinas Sosial Bengkulu

Indonesiaraja.com, Bengkulu - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bengkulu telah membina sebanyak 60 gelandangan dan pengemis yang berasal dari luar Provinsi Bengkulu selama periode Januari-Mei. 

Para gelandangan dan pengemis yang dibina oleh Dinsos Bengkulu berasal dari berbagai wilayah seperti Jakarta, Kabupaten Empat Lawang, dan Provinsi Jambi. Pembinaan yang diberikan meliputi asesmen untuk mengetahui minat atau hobi mereka, yang kemudian diarahkan untuk membuka usaha mandiri. 

Dinsos Bengkulu telah bekerja sama dengan beberapa lembaga kesejahteraan sosial yang memiliki usaha seperti pijat, salon, dan menjahit untuk mendukung pembinaan ini.

"Saat ini masalahnya lebih mudah mengemis daripada bekerja, dan itu menjadi permasalahan. Namun pihaknya terus berupaya untuk meminimalisir angka pengemis di wilayah Bengkulu," tambah Sahat. 

Kemudian, gelandangan dan pengemis yang merupakan warga Kota Bengkulu, disarankan agar mendaftarkan diri ke Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) guna mendapatkan bantuan pemerintah. Pendaftaran di DTKS bisa dilakukan melalui Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG). 

Selain itu, Dinsos Bengkulu terus melakukan penertiban terhadap gelandangan dan pengemis secara humanis sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 tahun 2017. 

Dinsos juga mencatat bahwa penurunan jumlah gelandangan dan pengemis ini merupakan hasil dari upaya berkelanjutan mereka dalam menangani masalah ini. Sahat menggarisbawahi bahwa pihaknya akan terus bekerja untuk meningkatkan kesejahteraan sosial di Kota Bengkulu.

 

 

 

 

Reporter : Alna 

Editor : Nora Fransiska