Skip to main content
x
HPPH Bawaslu Kabupaten Bengkulu Selatan, M. Arif Hidayat, menyerahkan laporan terkait pencegahan dan kehumasan, Jumat 17/01/2025 (Foto:Hanny)/Indonesiaraja.com

Bawaslu Bengkulu Selatan Serahkan Laporan Pencegahan Dan Kehumasan Pemilu

Indonesiaraja.com,Bengkulu- Dalam upaya memastikan Pemilu serentak 2024 berjalan dengan transparan dan bebas dari pelanggaran, Koordinator Divisi Pencegahan, Pengawasan, dan Partisipasi Masyarakat (HPPH) Bawaslu Kabupaten Bengkulu Selatan, M. Arif Hidayat, menyerahkan laporan terkait pencegahan dan kehumasan, Jumat (17/01/2025).

Penyerahan laporan ini dilakukan kepada Kordiv Pencegahan Bawaslu Provinsi Bengkulu, Asmara Wijaya, didampingi oleh Kepala Bagian Pengawasan Bawaslu Provinsi, Apriyanto Kurniawan.

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Bawaslu untuk mengawasi setiap tahapan pemilu dengan harapan meminimalisir potensi pelanggaran. Asmara Wijaya menegaskan pentingnya sinergi antara Bawaslu di tingkat kabupaten/kota dan provinsi guna menciptakan pemilu yang bersih dan adil.

Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari Tenaga Ahli Bawaslu RI Bidang Pencegahan, Informasi, dan Partisipasi Masyarakat (Parmas), Aprianti Marwah. Dalam sambutannya, Aprianti memuji dedikasi Bawaslu di tingkat kabupaten/kota yang terus berupaya menjalankan tugas pengawasan dengan maksimal.

"Kerja keras ini menjadi fondasi utama untuk memastikan integritas pemilu tetap terjaga," ujarnya.

M. Arif Hidayat, dalam laporannya, menekankan pentingnya pengawasan sejak dini terhadap setiap tahapan pemilu. 

“Pencegahan pelanggaran pemilu menjadi prioritas utama kami. Laporan ini adalah bukti nyata dari komitmen kami untuk menjaga integritas pemilu yang bebas dan adil,” ucapnya.

Penyerahan laporan ini tidak hanya menjadi wujud transparansi, tetapi juga langkah konkret dalam memperkuat pengawasan pemilu. Dengan koordinasi yang baik antara Bawaslu RI, Bawaslu Provinsi, dan Bawaslu Kabupaten/Kota, diharapkan Pemilu 2024 dapat berlangsung dengan lebih bersih, terkendali, dan mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi di Indonesia.

 

Reporter : Hanny Try

Editor : Sherly Mevitasari