129 Sekolah di Bengkulu Diduga Lalai Finalisasi PDSS, Siswa Terancam Gagal Daftar SNBP 2025

Indonesiaraja.com,Bengkulu- Sebanyak 129 satuan pendidikan tingkat SMA, SMK, dan MA di Provinsi Bengkulu diduga lalai dalam melakukan finalisasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS), Jumat (07/01/2025).

Berdasarkan monitoring viewer PDSS SNPMB, dari total 129 sekolah di Bengkulu, terdapat dua status yang berbeda: tidak selesai finalisasi PDSS dan belum mengisi PDSS.

Rinciannya, 31 sekolah dengan status tidak selesai finalisasi PDSS didominasi oleh SMK, sementara 98 sekolah dengan status belum mengisi PDSS banyak berasal dari SMK dan MA sekolah swasta.

Pengisian dan finalisasi PDSS sangat penting, mengingat PDSS merupakan basis data yang mencatat kinerja sekolah serta prestasi siswa. Selain itu, PDSS juga menjadi salah satu syarat wajib dalam pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) atau jenjang pendidikan lebih tinggi. 

Kelalaian sekolah dalam menyelesaikan finalisasi PDSS berpotensi mengancam kesempatan siswa untuk melanjutkan pendidikan, terutama bagi mereka yang berniat mendaftar SNBP 2025.

Namun, masih ada waktu bagi satuan pendidikan untuk menyelesaikan finalisasi data PDSS hingga hari ini. Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB 2025, Eduart Wolok, mengungkapkan bahwa masih banyak sekolah yang belum melakukan finalisasi data PDSS. 

Panitia SNPMB memberikan kesempatan bagi sekolah-sekolah yang belum menyelesaikan finalisasi PDSS hingga batas waktu yang telah ditentukan, yaitu pada tanggal 7 Februari 2025, pukul 15.00 WIB.

Dengan demikian, satuan pendidikan di Provinsi Bengkulu harus segera bergerak cepat, mengingat waktu yang semakin mepet untuk menyelesaikan finalisasi PDSS sebelum batas waktu perpanjangan yang akan berakhir sore ini.

Reporter : Hanny Try

Editor : Sherly Mevitasari