Skip to main content
x
GEMMAKO Asahan Ungkap Dugaan Intimidasi Pembelian Foto Presiden dan Garuda di 61 SMP Negeri Kabupaten Asahan

GEMMAKO Asahan Ungkap Dugaan Intimidasi Pembelian Foto Presiden dan Garuda di 61 SMP Negeri Kabupaten Asahan

 

Indonesiaraja.com, Asahan -- Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat dan Mahasiswa Anti Korupsi (GEMMAKO) Asahan Sumatera Utara mengungkapkan dugaan adanya praktik intimidasi terhadap 61 Kepala Sekolah SMP Negeri se-Kabupaten Asahan. Menurut informasi yang diterima, para kepala sekolah diduga diinstruksikan untuk membeli foto Presiden, Wakil Presiden, dan Burung Garuda dengan harga Rp 400.000 per kelas. Hal ini diduga merupakan arahan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan.

"Jika benar adanya, perihal ini jelas merupakan temuan yang harus dilaporkan ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Kepolisian untuk diproses lebih lanjut," ujar Dodi Antoni, Ketua Umum DPP LSM GEMMAKO Asahan.

Dodi menjelaskan, jika setiap sekolah memiliki minimal 6 kelas, maka total 61 sekolah yang terlibat akan mengakibatkan pembelian 366 kelas foto dengan biaya Rp 400.000 per kelas. 

"Angka ini jelas sangat tidak wajar. Jika kita membeli langsung ke toko, harga untuk ketiga foto tersebut hanya sekitar Rp 150.000," lanjutnya.

Pihak LSM GEMMAKO Asahan berencana untuk melakukan investigasi lebih lanjut di setiap sekolah SMP Negeri di Kabupaten Asahan setelah lebaran. Jika terbukti benar adanya pembelian dengan harga yang jauh lebih mahal, mereka berencana menggelar aksi unjuk rasa di kantor Kejaksaan Negeri Kisaran, Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan, serta Polres Asahan untuk mendesak penyelidikan dan penangkapan para pelaku yang diduga melakukan mark-up harga.

Sampai berita ini diterbitkan, upaya konfirmasi dari pihak terkait, seperti Mursaid, Kabid SMP, dan Musa, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan, belum membuahkan hasil. Pihak LSM GEMMAKO Asahan berharap masalah ini segera ditindaklanjuti demi menghindari kerugian negara yang lebih besar. (Tim)