Pembangunan di BU Tuntas dalam Tiga Tahun, Gubernur Helmi Hasan Pastikan Anggaran Rp600 M Tiap Tahun

Indonesiaraja.com,Bengkulu- Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, memastikan bahwa pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bengkulu Utara akan rampung dalam waktu tiga tahun ke depan. Hal ini disampaikan oleh Helmi Hasan dalam pertemuannya dengan Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, di Ruang Kerja Gubernur, Kamis (27/03/2025).

"Sesuai janji kami, infrastruktur di Bengkulu Utara akan diselesaikan dalam waktu tiga tahun. Kami telah menyiapkan anggaran minimal Rp600 miliar setiap tahunnya untuk mewujudkan ini," kata Gubernur Helmi Hasan.

Pembangunan infrastruktur di Bengkulu Utara akan dilakukan secara bertahap dalam tiga tahun mendatang. Program ini merupakan bagian dari komitmen pasangan Gubernur Helmi Hasan dan Wakil Gubernur Mian untuk menuntaskan permasalahan terkait jalan, jembatan, dan irigasi di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu.

Selain fokus pada perbaikan infrastruktur, Pemerintah Provinsi Bengkulu juga akan memberikan dukungan penuh kepada Kabupaten Bengkulu Utara dengan beberapa program strategis. Program tersebut meliputi penyediaan ambulans untuk setiap kecamatan, penguatan sarana dan prasarana pertanian, serta peningkatan akses pendidikan dan layanan kesehatan gratis yang berkualitas.

Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, dalam pertemuan tersebut menyampaikan beberapa persoalan infrastruktur yang mendesak di wilayahnya. Ia menyoroti pentingnya perbaikan konektivitas jalan dan irigasi yang sangat vital untuk kehidupan masyarakat setempat.

"Kami menyampaikan beberapa hal terkait perbaikan jalan dan ketahanan pangan, terutama agar irigasi dapat berfungsi optimal. Alhamdulillah, pak gubernur menyambut baik usulan ini dan berkomitmen menanganinya secara bertahap," ujar Arie.

Dengan adanya komitmen ini, diharapkan pembangunan infrastruktur yang lebih baik di Bengkulu Utara dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mendukung sektor pertanian yang menjadi andalan daerah tersebut.

Reporter : Hanny Try

Editor : Sherly Mevitasari