Pemprov Bengkulu Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok untuk Ramadan dan Idul Fitri 1446 H

Indonesiaraja.com,Bengkulu- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu memastikan ketersediaan dan kecukupan bahan pokok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadan dan Idul Fitri 1446 Hijriah. Hal ini disampaikan oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Haryadi, pada Rabu (05/02/2025).

Haryadi menjelaskan bahwa Pemprov Bengkulu telah memulai persiapan sejak dini, termasuk menggelar rapat lintas sektor guna membahas ketahanan pangan di provinsi tersebut. 

"Kami melakukan persiapan dari sekarang, rapat lintas sektor untuk mempersiapkan ketahanan pangan, khususnya menjelang Ramadan dan Idul Fitri yang setiap tahunnya selalu kami siapkan," ujar Haryadi.

Pemprov Bengkulu juga bekerja sama dengan instansi terkait seperti Bulog serta pemerintah kabupaten dan kota setempat untuk menyelenggarakan pasar murah. Langkah ini bertujuan untuk mengendalikan lonjakan harga bahan pokok yang kerap terjadi menjelang hari raya. 

"Kami menyiapkan minimal satu kali pelaksanaan pasar murah di setiap kabupaten/kota, yang diakomodasi oleh Pemprov Bengkulu bersama mitra," tambah Haryadi. 

Selain itu, pasar murah juga biasanya diselenggarakan oleh pemerintah daerah setempat.

Sementara itu, data dari Biro Ekonomi Provinsi Bengkulu menunjukkan bahwa harga beberapa bahan pokok mulai mengalami kenaikan dalam sepekan terakhir. Harga cabai merah dan minyak goreng, misalnya, telah naik hingga 10 persen dibandingkan dengan harga pada akhir 2024.

Menanggapi hal ini, Pemprov Bengkulu berencana untuk melaksanakan operasi pasar secara berkala sebagai upaya untuk menanggulangi kenaikan harga yang terus berlanjut. Haryadi juga mengungkapkan bahwa Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bengkulu memiliki sejumlah strategi untuk menahan laju kenaikan harga bahan pokok. Di antaranya dengan memberikan stimulasi kepada sektor produksi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas komoditas pokok.

Selain itu, TPID Bengkulu menjalin kerja sama dengan daerah lain untuk memastikan pasokan bahan pokok tetap tercukupi dan melaksanakan operasi pasar serta pasar murah yang terintegrasi dengan program bantuan dan UMKM. Semua langkah ini diharapkan dapat menjaga kestabilan harga bahan pokok di provinsi tersebut, terutama menjelang Ramadan dan Idul Fitri 2025.

Reporter : Hanny Try

Editor : Sherly Mevitasari