Skip to main content
x
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Tanam 2.025 Pohon Mangrove di Pulau Baai Bengkulu, Senin 10/02/2025 (Foto:Hanny)/Indonesiaraja.com

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Tanam 2.025 Pohon Mangrove di Pulau Baai Bengkulu

Indonesiaraja.com,Bengkulu- Sebagai bagian dari upaya menjaga lingkungan yang berkelanjutan, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melakukan penanaman 2.025 pohon mangrove jenis Rhizophora mucronata di kawasan pantai Pulau Baai, Bengkulu. Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan ekosistem pesisir dan mendukung mitigasi perubahan iklim.

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Erwin Dwiyanto, menjelaskan pentingnya mangrove dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir, mencegah abrasi, serta berkontribusi dalam penyerapan karbon. 

“Keberlangsungan ekosistem mangrove harus kita jaga bersama sebagai investasi lingkungan untuk masa depan,” ungkap Erwin di Bengkulu, Senin (10/02/2025) kemarin.

Kolaborasi antara Pertamina dan Yayasan Kesejahteraan Madani (Yakesma) ini berhasil merealisasikan program penanaman mangrove yang memiliki manfaat jangka panjang bagi rehabilitasi lingkungan dan pemulihan ekosistem pesisir. Kegiatan ini juga diharapkan dapat mengurangi risiko abrasi serta meningkatkan kapasitas ekosistem dalam menyerap emisi karbon, sesuai dengan target pembangunan berkelanjutan.

Asisten II Setda Kota Bengkulu, Sehmi Alnur, memberikan apresiasi terhadap langkah Pertamina dalam mendukung rehabilitasi mangrove di wilayah Bengkulu. 

"Inisiatif ini tidak hanya bermanfaat bagi ekosistem pesisir, tetapi juga mendukung masyarakat sekitar dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup. Kami berharap kolaborasi seperti ini terus berlanjut demi masa depan yang lebih hijau," ujar Sehmi.

Dalam kesempatan yang sama, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, menegaskan bahwa penanaman mangrove ini sejalan dengan komitmen Pertamina dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya indikator ke-14 tentang Ekosistem Lautan.

"Selain memberikan dampak ekologis, penanaman mangrove ini juga mendukung upaya pengurangan emisi karbon, yang sejalan dengan target pembangunan berkelanjutan yang berfokus pada pelestarian ekosistem laut serta peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan lingkungan," tambah Nikho.

Melalui kegiatan ini, Pertamina berharap dapat berkontribusi secara positif terhadap keberlanjutan ekosistem pesisir, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan demi masa depan yang lebih hijau.

 

Reporter : Hanny Try

Editor : Sherly Mevitasari