Pilkada Serentak BS Masih Bergulir di MK, DPRD Imbau Masyarakat Jaga Kamtibmas dan Kebersamaan

Indonesiaraja.com,Bengkulu Selatan-Proses pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Selatan terpilih masih tertunda karena hasil Pilkada Serentak 2024 di daerah tersebut masih bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK). Pengaduan datang dari Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 3, Rifai-Yevri Sudianto, yang sedang menunggu keputusan MK, Selasa (28/01/2025).

Wakil Ketua DPRD Bengkulu Selatan, Dodi Martian, S.Hut MM, mengimbau agar masyarakat tetap menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama proses tersebut. Ia meminta agar masyarakat mengutamakan semangat kekeluargaan dan kebersamaan, serta tidak terprovokasi oleh perbedaan pilihan dalam Pilkada.

"Proses Pilkada sudah selesai, mari kita jaga kerukunan dan bersama-sama membangun daerah yang kita cintai ini. Bengkulu Selatan adalah milik kita bersama," ujar Dodi, yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPD II Golkar Bengkulu Selatan.

Dodi menegaskan bahwa sebagai pengusung pasangan Gusnan-Rifai pada Pilkada 2020, DPD II Golkar Bengkulu Selatan tetap berkomitmen untuk mengawal pemerintahan Gusnan-Rifai sampai masa jabatan mereka selesai. 

"Kami ingin memastikan bahwa cita-cita Gusnan-Rifai dalam RPJMD dapat terwujud dengan baik," tambahnya.

Dodi juga memberikan apresiasi terhadap suasana politik yang tetap kondusif di Bengkulu Selatan meski kedua politisi senior, Gusnan dan Rifai, sebelumnya menjadi kompetitor dalam Pilkada. 

"Meskipun mereka sempat bersaing, mereka adalah politisi kawakan yang mengutamakan kepentingan rakyat. Ini menunjukkan kedewasaan politik mereka," terang Dodi.

Dia mengajak masyarakat Bengkulu Selatan untuk melupakan perbedaan pilihan dalam Pilkada dan fokus pada pembangunan daerah. 

"Bersatu akan membuat kita lebih kuat. Mari kita bersama-sama membangun Bengkulu Selatan agar lebih maju," pungkas Dodi.

Dengan harapan agar persatuan tetap terjaga, Dodi menekankan bahwa kemajuan Bengkulu Selatan hanya bisa tercapai jika seluruh elemen masyarakat bersatu dan bekerja sama.

Reporter : Hanny Try

Editor : Sherly Mevitasari