Tips Agar Tidak Cepat Lelah Saat Mendaki Gunung, Persiapan Fisik yang Tepat
Indonesiaraja.com,Bengkulu- Mendaki gunung adalah kegiatan yang memerlukan fisik yang prima. Medan yang terjal, jalur menanjak, dan cuaca yang tak menentu sering kali membuat tubuh pendaki cepat lelah, Kamis (23/01/2025).
Gejala kelelahan seperti kaki yang terasa berat, badan lemas, hingga pundak yang sakit kerap dialami. Jika dipaksakan, kelelahan bisa berujung pada kondisi yang lebih serius, seperti sakit atau kedinginan.
Namun, dengan persiapan fisik yang tepat, pendaki dapat menghindari kelelahan berlebihan dan menikmati pendakian hingga mencapai puncak. Berikut adalah lima cara melatih fisik agar tidak cepat lelah saat mendaki gunung:
- Rajin Berolahraga Sebelum Mendaki Membangun kekuatan fisik adalah langkah pertama yang sangat penting. Sebelum melakukan pendakian, lakukan olahraga ringan seperti jogging, berenang, atau latihan kardio lainnya minimal seminggu sebelumnya. Latihan ini akan membantu tubuh menjadi lebih kuat dan siap menghadapi tantangan di gunung.
- Melangkah Seirama dengan Napas Salah satu kesalahan yang sering dilakukan pendaki adalah terlalu bersemangat di awal pendakian. Langkah yang terburu-buru akan membuat napas cepat habis dan tubuh lebih mudah lelah. Oleh karena itu, penting untuk menjaga ritme langkah yang seirama dengan pernapasan. Berjalan perlahan-lahan akan menjaga energi tetap terjaga dan meminimalkan rasa lelah.
- Jangan Istirahat Terlalu Lama Meskipun istirahat diperlukan, jangan berlebihan. Terlalu sering berhenti dan beristirahat justru akan membuat tubuh merasa lelah lebih cepat. Cukup istirahat selama 3-5 menit setiap kali merasa perlu, lalu lanjutkan perjalanan. Mengistirahatkan tubuh dalam waktu yang terlalu lama justru membuat badan lebih malas dan tidak siap melanjutkan pendakian.
- Hindari Tidur atau Merebahkan Badan Setelah melewati jalur yang cukup menanjak, godaan untuk merebahkan tubuh atau tidur tentu sangat besar. Namun, tidur atau terlalu lama berbaring di tengah perjalanan bisa membuat tubuh semakin lelah. Lebih baik, lanjutkan perjalanan meski sedikit lelah, karena tubuh akan lebih siap untuk melanjutkan pendakian daripada setelah beristirahat terlalu lama.
- Jaga Mood dan Mental Kondisi mental sangat mempengaruhi fisik saat mendaki gunung. Jika perasaan marah atau frustrasi menguasai, kelelahan fisik bisa semakin berat. Cobalah untuk tetap tenang dan tersenyum, serta ambil napas dalam-dalam untuk menjaga mood tetap positif. Dengan mental yang baik, rasa lelah bisa lebih mudah dikendalikan.
Dengan mempersiapkan fisik dan menjaga kondisi mental, pendakian bisa menjadi lebih menyenangkan dan aman. Jangan lupa juga untuk memeriksa perlengkapan pendakian, seperti pakaian, sepatu, dan tas, agar perjalanan semakin nyaman. Pastikan untuk memilih perlengkapan berkualitas, untuk pengalaman mendaki yang lebih aman dan menyenangkan.
Reporter : Hanny Try
Editor : Sherly Mevitasari
- 250025 views
