Skip to main content
x
Wali Kota Bengkulu Gandeng UMB Atasi Persoalan Lingkungan Lewat KKN Mahasiswa

Wali Kota Bengkulu Gandeng UMB Atasi Persoalan Lingkungan Lewat KKN Mahasiswa

 

Indonesiaraja.com, Kota Bengkulu – Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi menggelar silaturahmi dan ramah tamah bersama jajaran Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) di Balai Kota Merah Putih, Jumat malam (1/8/2025). Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah kota dan perguruan tinggi, khususnya dalam penanganan persoalan lingkungan di Kota Bengkulu.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Asisten I Pemkot Bengkulu Eko Agusrianto, Asisten III I Made Ardana, Staf Ahli Wali Kota, dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dari pihak UMB hadir Wakil Rektor II Ririn Harini, Wakil Rektor III Surohim, para dekan, serta jajaran akademisi lainnya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Dedy Wahyudi mengapresiasi dukungan UMB terhadap program-program Pemerintah Kota Bengkulu. Ia menegaskan bahwa permasalahan sampah masih menjadi isu utama yang harus ditangani secara kolaboratif.

"Permasalahan utama saat ini adalah sampah, yang hampir merata di seluruh penjuru kota. Untuk itu, saya mengimbau kampus-kampus, termasuk UMB, agar program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa difokuskan di wilayah Kota Bengkulu,” ujar Dedy.

Ia menambahkan, program *Kampus Berdampak* menjadi dasar penting untuk mendorong kontribusi nyata mahasiswa di tengah masyarakat. Melalui KKN, para mahasiswa diharapkan dapat berperan aktif dalam pengelolaan lingkungan, seperti pengembangan bank sampah, pembuatan kompos, hingga edukasi kebersihan di masyarakat.

 “Alhamdulillah, setelah ini UMB akan memfokuskan KKN-nya di Kota Bengkulu. Kami ingin mahasiswa hadir di tengah masyarakat, memberikan manfaat dan dampak nyata dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.

Pemerintah Kota Bengkulu berharap kolaborasi ini dapat menjadi model sinergi antara pemerintah dan institusi pendidikan dalam menyelesaikan isu-isu strategis daerah, terutama di sektor lingkungan.

 

Reporter : Hanny Try

Editor : Sherly Mevitasari