Jelang Debat Paslon Gubernur, KPU Provinsi Bengkulu Batasi Pendukung
Indonesiaraja.com, Bengkulu - Jelang debat Paslon Gubernur Bengkulu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu memutuskan untuk membatasi jumlah pendukung pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur yang boleh hadir dalam debat perdana yang akan digelar pada Kamis, 31 Oktober 2024.
Pembatasan ini bertujuan untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama acara, serta memastikan bahwa debat berjalan dengan lancar dan fokus pada substansi yang dibahas. KPU berharap keputusan ini dapat membantu menciptakan suasana yang kondusif bagi semua pihak yang terlibat dalam proses demokrasi ini.
Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Rusman Sudarsono, menyatakan bahwa pembatasan jumlah pendukung ini dilakukan dengan mempertimbangkan kapasitas ruangan yang terbatas.
"Masing-masing paslon diperbolehkan membawa 57 orang, termasuk pasangan calon itu sendiri. Pembatasan ini penting untuk memastikan agar acara debat berlangsung tertib dan terkendali,” kata Rusman Rabu 30/10/24.
Debat perdana ini akan menjadi ajang penting bagi kedua pasangan calon (paslon) untuk menyampaikan visi dan misi mereka, khususnya terkait tema utama yaitu Transformasi Sosial dan Ekonomi, Sumber Daya Manusia, dan Keamanan Daerah.
Rusman menekankan pentingnya kehadiran paslon dalam debat ini. Karena, debat tersebut akan menjadi sarana bagi masyarakat untuk memahami gagasan yang ditawarkan.
"Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur diwajibkan untuk hadir dalam debat perdana ini. Kami ingin masyarakat bisa melihat sendiri kemampuan dan keseriusan mereka dalam memimpin Bengkulu.”
Melalui debat ini, diharapkan masyarakat dapat memahami lebih dalam tentang program dan kebijakan yang ditawarkan oleh masing-masing paslon, serta bagaimana mereka berencana untuk mengatasi isu-isu penting di daerah. Debat ini merupakan kesempatan bagi pemilih untuk mendapatkan informasi yang akurat dan komprehensif sebelum mengambil keputusan dalam pemilihan.
Reporter : Hanny Try
Editor : Sherly Mevitasari
- 250067 views