KPU Kota Bengkulu Temukan Surat Suara Rusak dan Masih Ada Yang Kurang

11 November 2024

Indonesiaraja.com, Bengkulu - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu telah merampungkan proses penyortiran kertas surat suara untuk Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu tahun 2024.

Dari hasil penyortiran tersebut, ditemukan 9 surat suara yang rusak dan kekurangan sebanyak 4.635 lembar dari total 285.740 lembar yang seharusnya tersedia.

KPU Kota Bengkulu akan mengajukan permintaan penggantian kepada pihak terkait untuk memastikan semua kebutuhan surat suara terpenuhi sebelum hari pemungutan suara, sehingga proses pemilihan dapat berjalan lancar tanpa kendala logistik.

"Ada 9 surat suara yang rusak. Rusaknya itu dari segi warna mengalami degradasi warna sehingga warnanya tidak lagi cerah. Hasil sortir kami juga menemukan kekurangan surat suara mencapai 4 ribu lebih," terang Komisioner KPU Kota Bengkulu, Anggi Stephensen, Senin 11/11/24.

Terkait kekurangan dan kerusakan surat suara untuk Pilwakot, Anggi Stephensen menyampaikan bahwa KPU Kota Bengkulu telah berkoordinasi dengan pihak ketiga selaku penyedia surat suara untuk segera mengganti yang rusak dan menambah kekurangan surat suara.

Ia memastikan bahwa sisa kekurangan tersebut akan segera dijemput langsung, dan pihaknya berupaya memastikan seluruh surat suara sesuai kebutuhan tanpa ada lagi kerusakan.

Selain Pilwakot, KPU Kota Bengkulu juga melakukan sortir dan pelipatan surat suara untuk Pilgub. Dari 283.740 lembar surat suara Pilgub yang disiapkan, tidak ditemukan kerusakan atau kekurangan.

Jumlah surat suara yang disortir dan dilipat adalah 283.740 lembar untuk Pilgub Bengkulu, dan 285.740 lembar untuk Pilwakot Bengkulu, termasuk surat suara cadangan sesuai kebutuhan pemilihan dan pihaknya sudah merekrut tenaga penyortir dan pelipat surat suara. Jumlahnya mencapai 50 orang.

"Kami optimistis proses pelipatan surat suara bakal rampung sesuai target, yakni selama lima hari," kata dia.

Ia menjelaskan, surat suara tersebut akan didistribusikan bersama logistik lainnya, seperti kotak suara, bilik suara, tinta, alat coblos dan bantalan coblos, pada H-3 pelaksanaan pencoblosan.