Skip to main content
x
Pasar Betaboer ke-10 yang digelar di Anjungan Bengkulu, Sabtu 7/12/24 (Foto:Hanny)

Pasar Betaboer ke-10 di TMII: Perpaduan Seni, Budaya, dan Ekonomi untuk Majukan UMKM Bengkulu

Indonesiaraja.com, Bengkulu - Pasar Betaboer ke-10 yang digelar di Anjungan Bengkulu, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), berhasil memadukan seni, budaya, dan ekonomi dalam satu harmoni. Lebih dari sekadar perayaan HUT ke-56 Provinsi Bengkulu, acara ini menjadi ajang penguatan identitas daerah dan pengembangan ekonomi berbasis kearifan lokal.

Diawali dengan Tari Sekapur Sirih yang menyambut tamu undangan dengan kehangatan khas Bengkulu, Pasar Betaboer menjadi puncak dari rangkaian peringatan HUT Provinsi Bengkulu yang telah dimulai sejak November 2024. Acara ini bertujuan mempromosikan potensi budaya lokal sekaligus memperkenalkan produk-produk dari pelaku UMKM Bengkulu kepada publik yang lebih luas.

Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Haryadi, menegaskan bahwa pemerintah daerah terus berkomitmen dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal melalui penguatan produk-produk UMKM.

“Penguatan UMKM dan produk lokal adalah strategi utama kami agar perekonomian daerah semakin maju dan berdaya saing,” kata Haryadi.

Senada dengan itu, Ketua Panitia Pasar Betaboer, Jimi Haryanto, menjelaskan bahwa acara ini telah menjadi agenda tahunan yang dimulai sejak 2014. Menurutnya, Pasar Betaboer kini tidak hanya menjadi wadah promosi produk lokal, tetapi juga ajang pelestarian budaya Bengkulu.

“Pasar Betaboer sudah menjadi tradisi sejak tahun 2014. Rangkaian acara HUT ke-56 Provinsi Bengkulu kali ini meliputi parade busana, peringatan HUT, pertunjukan Sarafal Anam, dan puncaknya adalah kegiatan hari ini,” ujar Jimi.

Ketua Umum Badan Musyawarah Masyarakat Provinsi Bengkulu (BMMPB), Lilian Anggraeni, memberikan apresiasi atas keberlanjutan acara ini. Ia menilai Pasar Betaboer telah berperan besar dalam memajukan UMKM dan perekonomian masyarakat Bengkulu, baik di dalam maupun di luar provinsi.

“Pasar Betaboer adalah langkah nyata untuk memajukan UMKM dan ekonomi Bengkulu. Kami dari BMMPB siap mendukung penuh setiap upaya kemajuan daerah, baik dari Bengkulu maupun dari Jakarta,” kata Lilian.

Turut hadir dalam acara ini adalah Direktur Utama Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Intan Ayu Kartika, Bupati Kepahiang, Hidayatullah Sjahid, serta sejumlah pejabat penting lainnya. Kehadiran para tokoh ini semakin mengukuhkan posisi Pasar Betaboer sebagai penggerak ekonomi dan budaya Bengkulu.

Pasar Betaboer tahun ini tidak hanya menjadi ajang pameran produk UMKM, tetapi juga mengedepankan seni dan budaya lokal. Para pengunjung dapat menikmati berbagai atraksi budaya, mulai dari parade busana hingga pertunjukan Sarafal Anam yang kental dengan nuansa keislaman khas Bengkulu.

Acara ini mencerminkan bagaimana seni, budaya, dan ekonomi dapat berjalan beriringan untuk menciptakan manfaat yang lebih luas. Pasar Betaboer diharapkan tidak hanya menjadi perayaan tahunan, tetapi juga menjadi momentum penguatan perekonomian masyarakat dan promosi potensi unggulan Bengkulu di kancah nasional.

 

 

 

Reporter : Hanny Try 

Editor : Sherly Mevitasari