Pemecatan Jokowi dan Isu Hukum di PDIP Warnai Politik Desember 2024

Indonesiaraja.com,Bengkulu- Desember 2024 menjadi bulan penuh gejolak dalam dunia politik Indonesia, dengan beragam peristiwa penting yang mempengaruhi perjalanan politik Tanah Air, Minggu (29/12/2024).

Salah satu topik yang mencuri perhatian adalah pemecatan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bersama putra bungsunya, Gibran Rakabuming Raka, dan mantan Wali Kota Medan Bobby Nasution, dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Keputusan ini diumumkan oleh PDIP pada akhir tahun, yang mengungkapkan pemecatan mereka sebagai bagian dari hasil evaluasi internal partai.

Selain Jokowi dan keluarganya, PDIP juga memecat 27 kader lainnya, termasuk Effendi Simbolon dan John Wempi Wetipo. Pemecatan ini, menurut Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif DPP PDIP, Deddy Yevri Sitorus, dilakukan karena adanya pelanggaran aturan partai. Deddy menambahkan bahwa pengumuman ini baru dilakukan setelah kontestasi Pilkada yang menyita perhatian partai, serta untuk fokus pada pemenangan kader-kadernya di daerah.

Jokowi merespons pemecatan ini dengan sikap menghormati keputusan partai, namun menegaskan bahwa waktu yang akan membuktikan apakah keputusan tersebut tepat. Dalam sebuah pernyataan di kediamannya di Solo, 

Jokowi mengatakan,"Saya tidak dalam posisi untuk membela atau memberikan penilaian, ya karena itu keputusan sudah terjadi. Nanti, waktu yang akan mengujinya," jelas Jokowi.

Sementara itu, dalam perkembangan lain, PDIP dihadapkan pada masalah hukum yang menimpa Sekretaris Jenderalnya, Hasto Kristiyanto. Pada 24 Desember 2024, KPK menetapkan Hasto dan orang dekatnya, Donny Tri Istiqomah, sebagai tersangka dalam kasus suap yang melibatkan mantan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan. Hasto diduga mengatur pemberian suap melalui Donny untuk diserahkan kepada Wahyu Setiawan.

Menanggapi penetapan tersangka tersebut, Hasto menyatakan bahwa partainya menghormati keputusan KPK. 

"PDIP adalah partai yang taat hukum dan menjunjung tinggi supremasi hukum," ungkapnya.

Pemecatan Jokowi dan permasalahan hukum yang menimpa PDIP ini menjadi sorotan besar, menandai akhir tahun politik yang penuh dengan ketegangan dan dinamika di dalam negeri. Perkembangan ini akan menjadi bahan evaluasi politik yang menarik untuk diikuti di tahun 2024 dan seterusnya.

Sumber : Tempo.co

Editor : Sherly Meviitasari