Pemkot Bengkulu Terus Berkomitmen Bantu Warga Kurang Mampu Lewat Program Sidarling

Indonesiaraja.com,Bengkulu- Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas Sosial (Dinsos) terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi warga kurang mampu di berbagai wilayah, termasuk lansia dan janda miskin. Berbagai program intervensi sosial dilakukan guna memastikan bantuan sosial tepat sasaran, Selasa (11/10/2025).

Salah satu upaya penting dalam memastikan penerima bantuan yang tepat adalah pendaftaran warga miskin dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Dengan terdaftar dalam sistem ini, setiap warga miskin berhak menerima bantuan sosial secara rutin setiap bulan.

Selain itu, Dinsos Bengkulu juga mengoptimalkan program Sistem Pemutakhiran Data Kesejahteraan Sosial Keliling (Sidarling). Program jemput bola ini melibatkan petugas yang langsung mengunjungi rumah warga miskin untuk melakukan validasi data secara langsung. Program ini terbukti efektif dalam memastikan tidak ada warga miskin yang terlewat dari daftar penerima bantuan sosial.

Melihat dampak positif dari Sidarling, Pemkot Bengkulu memastikan bahwa program ini akan terus berlanjut hingga 2025. Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu, Sahat Marulitua Situmorang, menegaskan bahwa Sidarling merupakan solusi dalam menyesuaikan data penerima bantuan sosial, terutama bagi warga miskin yang baru saja pindah ke Kota Bengkulu dari daerah lain.

"Program ini sangat membantu, karena memastikan warga miskin di Kota Bengkulu tidak luput dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial. Setiap keluarga yang tidak mampu akan mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan," ujar Sahat.

Selama program Sidarling berjalan, Dinsos telah berhasil mengidentifikasi banyak keluarga kurang mampu yang berhak menerima perhatian dan bantuan dari pemerintah. Oleh karena itu, pemantauan dan verifikasi data akan terus dilakukan agar penerima bantuan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.

Dengan keberlanjutan Sidarling 2025, Pemkot Bengkulu berharap tidak ada lagi warga miskin di Kota Bengkulu yang terabaikan dalam sistem bantuan sosial pemerintah. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat kota.

Reporter : Hanny Try

Editor : Sherly Mevitasari