Rekomendasi Cara Mengatasi Sariawan Saat Puasa

Indonesiaraja.com,Bengkulu-Sariawan sering kali menjadi masalah kesehatan yang mengganggu kenyamanan, terutama saat berpuasa. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa nyeri atau perih di area mulut, yang tentunya bisa mengurangi nafsu makan dan minum. Sariawan biasanya disebabkan oleh infeksi, kebersihan mulut yang kurang, kekurangan vitamin, atau iritasi pada gusi dan lidah, Jumat (31/01/2025).

Namun, meskipun sariawan bisa sangat mengganggu, ada beberapa cara alami yang bisa dilakukan untuk mengatasi sariawan saat puasa. Berikut adalah beberapa rekomendasi untuk mengurangi rasa sakit dan mempercepat penyembuhan sariawan:

1. Kumur dengan Larutan Garam

Kumur dengan larutan garam adalah salah satu cara sederhana yang dapat membantu mengurangi peradangan dan melawan infeksi pada sariawan. Cukup campurkan setengah sendok teh garam dalam segelas air hangat, lalu berkumurlah beberapa kali sehari setelah berbuka dan sahur. Larutan garam akan membantu membersihkan area sariawan dan mempercepat proses penyembuhan.

2. Mengonsumsi Madu

Madu memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan rasa sakit akibat sariawan. Anda bisa mengoleskan madu langsung ke area yang sariawan atau mengonsumsinya secara langsung. Selain itu, madu juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yang dapat mempercepat penyembuhan luka pada mulut.

3. Menggunakan Gel atau Obat Kumur Khusus

Terdapat banyak produk gel atau obat kumur di apotek yang dirancang untuk mengobati sariawan. Produk-produk ini mengandung bahan aktif seperti benzocaine atau lidocaine, yang dapat memberikan rasa nyeri yang cepat hilang. Jika Anda merasa sakit akibat sariawan saat puasa, Anda bisa mengaplikasikan gel atau obat kumur tersebut setelah berbuka atau sahur.

4. Perbanyak Konsumsi Makanan yang Kaya Vitamin C

Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan sariawan lebih mudah muncul. Oleh karena itu, pastikan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin C, seperti jeruk, kiwi, pepaya, atau stroberi. Vitamin C tidak hanya membantu mencegah sariawan, tetapi juga mempercepat penyembuhan sariawan yang sudah ada.

5. Konsumsi Yogurt atau Probiotik

Yogurt dan produk probiotik lainnya bermanfaat untuk menjaga keseimbangan bakteri baik di dalam mulut. Dengan mengonsumsinya, Anda dapat mempercepat pemulihan dari sariawan dan mengurangi peradangan. Pilih yogurt tanpa pemanis tambahan dan konsumsi secara teratur untuk mendapatkan manfaat maksimal.

6. Minum Air Putih yang Cukup

Salah satu penyebab munculnya sariawan adalah dehidrasi. Oleh karena itu, pastikan Anda cukup minum air saat sahur dan berbuka puasa. Air putih dapat membantu menjaga kelembapan mulut dan mencegah iritasi pada sariawan, sehingga proses penyembuhan menjadi lebih cepat.

7. Hindari Makanan yang Terlalu Pedas atau Asam

Jika Anda sedang mengalami sariawan, hindari makanan yang dapat memperparah rasa sakit, seperti makanan pedas, asam, atau keras. Makanan-makanan tersebut bisa menyebabkan iritasi pada luka dan memperlambat proses penyembuhan. Sebaiknya konsumsi makanan yang lembut, tidak terlalu panas atau dingin, dan kaya akan nutrisi.

8. Menggunakan Daun Sirih

Daun sirih dikenal memiliki sifat antiseptik yang dapat membantu meredakan peradangan dan infeksi pada mulut. Anda bisa merebus daun sirih, kemudian gunakan air rebusan tersebut untuk berkumur beberapa kali sehari. Daun sirih dapat membantu membersihkan luka pada sariawan dan mempercepat penyembuhannya.

Penanganan yang Tepat

Jika sariawan Anda tidak kunjung sembuh atau terasa sangat parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan. Kadang-kadang, sariawan yang berkepanjangan bisa menjadi tanda masalah kesehatan lainnya yang perlu diatasi secara medis.

Dengan beberapa cara di atas, diharapkan Anda dapat mengatasi masalah sariawan selama menjalankan puasa dan tetap dapat berpuasa dengan nyaman. Jangan lupa untuk menjaga kebersihan mulut dengan rajin menggosok gigi dan berkumur dengan air garam, agar puasa Anda tetap lancar dan sehat.

Penulis : Hanny Try

Editor : Sherly Mevitasari