Skip to main content
x
Debat publik kedua yang digelar KPU Kota Bengkulu, Sabtu 9/11/24 (Foto:Hanny)

Debat Kedua Pilwakot Bengkulu, Pentingnya Menjaga Kearifan Lokal dan Nilai Budaya

1Indonesiaraja.com, Bengkulu - Debat publik kedua yang digelar KPU Kota Bengkulu ini menjadi ajang penting bagi para calon walikota dan wakil walikota untuk memaparkan visi, misi, serta program yang mereka tawarkan kepada masyarakat, bertempat di Hotel Mercure Kota Bengkulu pada Jumat 8/11/24 malam. 

Debat kali ini mengangkat tema “Kebudayaan, Pariwisata, Religius, dan Kearifan Lokal dalam Rangka Mempertahankan NKRI.” 

Tema tersebut dipilih untuk menekankan betapa pentingnya nilai-nilai budaya dan kearifan lokal dalam memperkuat identitas nasional dan menjaga kesatuan bangsa, terutama di kota yang kaya akan warisan budaya seperti Bengkulu.

Dengan menghadirkan tokoh-tokoh penting dan para pemangku kepentingan setempat, acara ini mendapat perhatian luas sebagai bagian dari upaya memperkuat proses demokrasi di tingkat lokal. 

Ketua KPU Kota Bengkulu, Rayendra Pirasad, menekankan bahwa debat ini diharapkan dapat membantu masyarakat lebih memahami visi dan misi masing-masing paslon, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang lebih bijak pada pemilihan mendatang. 

Dengan disiarkannya debat ini secara langsung, kami berharap masyarakat dapat menilai visi, misi, dan kualitas masing-masing pasangan calon, sehingga memiliki pemahaman yang lebih luas dalam menentukan pilihan untuk Walikota Bengkulu lima tahun ke depan,” ujar Rayendra.

Hal ini sejalan dengan tujuan debat publik untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai rencana kerja dan prioritas setiap calon dalam memajukan kota Bengkulu dengan tetap mengedepankan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang menjadi identitas daerah.

“Melalui penilaian dari hasil debat, setiap masyarakat diharapkan dapat menentukan pilihan sesuai dengan hati nuraninya, tanpa adanya tekanan dari pihak manapun,” tambahnya.

Kehadiran berbagai pemangku kepentingan dalam debat publik ini memang menunjukkan komitmen yang kuat untuk menjaga proses demokrasi yang sehat dan transparan. Dengan melibatkan masyarakat, tokoh penting, serta pejabat setempat, acara ini menjadi wujud nyata dari demokrasi partisipatif, di mana semua pihak berperan aktif dalam menentukan masa depan Kota Bengkulu.

Debat ini tidak hanya sekadar wadah bagi para calon pemimpin untuk menyampaikan gagasan, tetapi juga menjadi sarana edukasi politik bagi masyarakat. Dengan mengikuti debat, warga memiliki kesempatan untuk mengenal lebih dekat sosok, visi, dan program yang ditawarkan setiap calon. Hal ini penting agar mereka dapat memilih pemimpin yang memiliki kemampuan dan komitmen dalam membangun kota serta mampu menjunjung nilai-nilai budaya dan kearifan lokal.

Diharapkan, semakin banyak warga yang tergerak untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak, demi Kota Bengkulu yang lebih maju dan harmonis selama lima tahun ke depan.


 

 

 

Reporter : Hanny Try

Editor : Sherly Mevitasari