Skip to main content
x
GEMMAKO Asahan Desak Pemecatan Manager PLN Simpang Empat, Selasa (25/02/2025).Foto:Rama/Indonesiaraja.com

GEMMAKO Asahan Desak Pemecatan Manager PLN Simpang Empat

Indonesiaraja.com,Asahan- Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat dan Mahasiswa Anti Korupsi (GEMMAKO) Asahan Sumut melaporkan masalah kelistrikan yang sangat merugikan warga Desa Sei Alim Hassak, Kecamatan Kisaran, Kabupaten Asahan. Dalam laporannya kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, GEMMAKO Asahan meminta agar Manager PT PLN ULP Simpang Empat segera dicopot dari jabatannya terkait dengan seringnya pemadaman listrik yang terjadi di desa tersebut selama kurang lebih lima bulan terakhir, Selasa (25/02/2025).

Menurut pengakuan beberapa warga yang diwakili oleh inisial WR, WT, dan WA, listrik di Desa Sei Alim Hassak sering dimatikan dan dihidupkan kembali, menyebabkan kerusakan pada peralatan elektronik dan mengganggu aktivitas warga. 

"Kami sebagai masyarakat sangat geram bercampur emosi dengan perbuatan mereka yang terkesan sesuka hati. Banyak alat elektronik kami yang rusak gara-gara mereka. Dan kerugian kami ini siapa yang bertanggung jawab? Parahnya lagi, saat warga muslim hendak melaksanakan sholat Maghrib, tiba-tiba listrik mati," ujar warga dengan geram.

Tidak hanya itu, mereka juga menyebutkan bahwa sejumlah binatang peliharaan, seperti yang ada di akuarium, menjadi korban akibat pemadaman listrik yang tidak terduga. 

"Kami berharap ada penjelasan terkait penyebab seringnya pemadaman ini, apalagi menjelang bulan Ramadan, segala aktivitas warga akan terganggu jika hal ini terus berlanjut," tambah mereka.

Warga juga mengeluhkan ketidakadilan ketika pihak PT PLN ULP Simpang Empat dengan cepat memberikan surat peringatan dan langsung memutuskan aliran listrik warga yang menunggak, tetapi tidak ada tindakan yang sama terhadap pemadaman listrik yang sering terjadi tanpa pemberitahuan.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LSM GEMMAKO Asahan Sumut, Dodi Antoni, menanggapi laporan ini dengan serius. 

"Kami akan melakukan aksi unjuk rasa langsung ke Kantor Cabang PT PLN ULP Simpang Empat Kabupaten Asahan, Kantor Bupati Asahan, dan DPRD Kabupaten Asahan. Kami ingin agar pihak manajemen PT PLN ULP Simpang Empat memberikan penjelasan kepada masyarakat mengenai masalah ini," ungkap Dodi Antoni.

Selain itu, Dodi Antoni juga menegaskan bahwa jika pemadaman listrik yang sering terjadi ini terindikasi adanya unsur korupsi atau kelalaian, ia berharap pihak Aparat Penegak Hukum (APH) segera menindak tegas Manager PT PLN ULP Simpang Empat yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

"Jika memang ada unsur kesalahan atau kelalaian yang merugikan masyarakat, kami berharap pihak berwenang segera menindak tegas. Masyarakat tidak bisa terus-menerus dirugikan seperti ini," tambahnya.

GEMMAKO Asahan Sumut berharap agar masalah ini segera diselesaikan dengan baik demi kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat, terutama menjelang bulan suci Ramadan yang penuh berkah.

 

Reporter : Rama Yadi Afrizal

Editor : Sherly Mevitasari