Dugaan Raibnya Fasilitas Rumah Dinas Pimpinan DPRD Bengkulu Utara Terungkap

Indonesiaraja.com,Bengkulu Utara- Dugaan raibnya berbagai fasilitas di Rumah Dinas (Rumdin) pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkulu Utara setelah pergantian unsur pimpinan periode 2019-2024 ke periode 2024-2029 semakin terungkap. Hal ini disampaikan oleh Parmin, yang saat ini menjabat sebagai pimpinan DPRD Bengkulu Utara, dalam pengakuannya pada hari Senin (10/03/2025).

Dalam pernyataannya kepada awak media, Parmin mengungkapkan bahwa saat proses serah terima jabatan dan rumah dinas beberapa waktu lalu, banyak fasilitas rumah tangga yang ditemukan dalam kondisi tidak layak pakai. 

"Banyak fasilitas yang tidak layak digunakan, seperti tidak adanya televisi, kursi yang tidak ada bantalan, kulkas yang hilang, kunci pintu banyak yang rusak, tidak ada meja makan, alat olahraga hanya ada satu unit, karaoke yang rusak, WiFi yang tidak aktif, dan bahkan kendaraan dinas yang diserahkan tidak sesuai dengan standar, yakni mobil warna hitam BD 16 DY yang sering digunakan oleh Sekwan," ujar Parmin.

Parmin menambahkan bahwa untuk mengatasi ketidaklengkapan fasilitas tersebut, dirinya terpaksa membeli beberapa perabot rumah tangga menggunakan uang pribadi.

"Beberapa fasilitas yang ada saat ini, saya beli secara pribadi. Nota pembeliannya lengkap saya simpan. Jika uang saya tidak diganti oleh pihak sekretariat, habis masa jabatan saya akan saya bawa pulang kembali," tegas Parmin.

Sementara itu, Mardiyanto, staf sekretariat dewan Bengkulu Utara yang bertanggung jawab dalam pendataan aset Rumdin pimpinan, menanggapi hal ini dengan mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki wewenang untuk memberikan keterangan kepada awak media. 

"Saya tidak punya wewenang untuk memberikan keterangan atau memberikan fotokopi data aset, walaupun ada. Saya harus izin dulu dengan atasan, daripada nanti saya disalahkan. Jika masalah ini diperiksa oleh aparat penegak hukum, bisa jadi semua anggaran untuk Rumdin selama ini terbongkar," tutup Mardiyanto.

Hingga berita ini diterbitkan, dugaan raibnya sejumlah aset Rumah Dinas pimpinan DPRD Bengkulu Utara yang dibeli dengan anggaran APBD tersebut, masih belum dipantau secara langsung oleh aparat penegak hukum. Pihak berwenang diharapkan segera menindaklanjuti dugaan penyimpangan ini guna memastikan kejelasan dan akuntabilitas penggunaan anggaran negara.

Reporter : Hanny Try

Editor : Sherly Mevitasari