Skip to main content
x
Curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan sawah terendam air, Senin 06/01/2025 (Foto:Hanny)/Indonesiaraja.com

Pemprov Bengkulu Imbau Petani Daftarkan Sawah ke Program Asuransi Usaha Tani Padi

Indonesiaraja.com,Bengkulu- Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan mengimbau para petani untuk mengasuransikan sawah mereka melalui program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), Senin (06/01/2025).

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, M. Rizon, menjelaskan bahwa curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan sawah terendam air, yang berdampak langsung pada terganggunya pertumbuhan tanaman padi.

“Kalau hujan terus-menerus terjadi, ada kemungkinan tanaman padi terganggu, bahkan terendam air, sehingga berisiko gagal panen,” kata Rizon

Program Asuransi Usaha Tani Padi ini memberikan solusi bagi petani dengan premi yang terjangkau. Petani hanya perlu membayar Rp 36.000 per hektare, jauh lebih rendah dari harga sebenarnya yang mencapai Rp 180.000 per hektare, karena pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp 144.000. Jika terjadi gagal panen, petani berhak mendapatkan klaim asuransi hingga Rp 6 juta per hektare.

“Jika gagal panen, klaim asuransi sebesar Rp 6 juta per hektare bisa sangat membantu mereka,” tambahnya.

Selain itu, Rizon juga mengingatkan bahwa anomali cuaca, seperti musim hujan panjang, dapat mengganggu siklus tanam. Keterlambatan panen pada musim tanam pertama dapat mempengaruhi jadwal penanaman musim tanam kedua. Oleh karena itu, program asuransi ini diharapkan dapat membantu petani mengatasi dampak buruk cuaca ekstrem, sehingga usaha tani mereka tetap berjalan dengan lancar.

 

Reporter: Hanny Try
Editor: Sherly Mevitasari