Skip to main content
x
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi, S.IP, MM, Selasa 25/6/24 (Foto:Hanny)

PPDB Hari Pertama Sekolahan Rame Diserbu, Edwar Harapkan Pihak Sekolah Ikuti Aturan

Indonesiaraja.com, Bengkulu - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA sederajat jalur zonasi di Bengkulu sudah dibuka dan mulai diserbu oleh orang tua murid. Bahkan sekolah-sekolah yang dituju sudah dipadati oleh orang tua murid sejak pagi sebelum sekolah dibuka.

Padatnya pendaftar PPDB di hari pertama ini mendapat perhatian dari anggota dewan DPRD Prrovinsi Bengkulu. Seperti diungkapkan Ketua Komisi  DPRD rovinsi Bengkulu, Edwar Samsi, bahwa pihak sekolah dalam pelaksanaan PPDB untuk dapat mengikuti aturan yang berlaku.

 

 

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi, S.IP, MM mengingatkan agar proses Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB tingkat SMA sederajat jalur zonasi yang mulai dibuka 25 hingga 28 Juni 2024 dilaksanakan dengan mengikuti aturan yang diberlakukan.

" PPDB jalur zonasi telah dibuka, oleh karena itu kita harapakan ke pihak sekolah-sekolah untuk mengikuti aturan yang berlaku," kata Edwar .

Ia juga meminta agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu untuk terus mengingatkan pihak sekolah akan proses PPDB, sehingga proses itu berjalan dengan baik dan lancer.

Terlebih pada sekolah-sekolah favorit yang memang menjadi incaran para orang tua murid di Bengkulu. Jangan sampai ada konflik yang ditimbulkan dari kecurangan yang dilakukan olek oknum.

"Terkait PPDB ini ita berharap jangan sampai timbul konflik di kemudian hari. Apabila aturan dijalankan dan diterapkan dengan baik, saya percaya proses PPDB ini akan baik pula," imbuhnya.

Jauh sebelum PPDB ini dimulai, kita sudah banyak memberikan peringtan, saran dan masukan terhadap pihak sekolah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu.

Pihaknya juga membuka posko pengaduan apabila ditemukan kecurangan yang terjadi saat pelaksanaan PPDB berlangsung.

"Dari awal pembukaan kita sudah membuka posko pengaduan. Posko pengaduan ini kita buka bagi siapapun yang menemukan indikasi kecurangan dalam pelaksanaan PPDB dengan disertai bukti-bukti," tutup Edwar Samsi. (Adv)

 

 

 

Reporter : Hanny Try 

Editor : Sherly Mevitasari