Sekolah HighScope Indonesia Bengkulu Gelar (SIF 2025 dengan Keterlibatan Orang Tua
Indonesiaraja.com,Bengkulu- Sekolah HighScope Indonesia Bengkulu sukses menggelar acara Sustainable Innovation Fair (SIF) 2025 yang melibatkan orang tua murid dalam sebuah Konferensi Orang Tua.
Acara yang diadakan pada Selasa (25/02/2025), ini bertujuan untuk mendiskusikan perkembangan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), menampilkan proyek sains siswa, dan memberikan kesempatan bagi orang tua untuk memberikan umpan balik terhadap hasil karya anak-anak mereka.
Menurut Atanasius Gabe Hardional Sinaga, S.Pd, Teacher Coordinator Sekolah HighScope Indonesia Bengkulu, kegiatan ini merupakan bagian dari pendekatan pembelajaran inovatif yang diterapkan di sekolah. Dalam acara tersebut, orang tua bukan hanya hadir sebagai penonton, tetapi juga berperan aktif dalam memberikan masukan dan saran terhadap proyek-proyek yang telah dikerjakan anak-anak mereka.
"Hari ini, kami mengundang seluruh orang tua murid untuk melihat langsung proses pembelajaran yang telah dilalui anak-anak, termasuk tantangan yang mereka hadapi dalam menyelesaikan proyek mereka. Dengan adanya umpan balik dari orang tua, anak-anak dapat meningkatkan produk mereka agar lebih baik dan memiliki dampak nyata bagi komunitas serta masyarakat," jelas Atanasius.
SIF 2025 menampilkan berbagai proyek sains yang mengusung konsep keberlanjutan (sustainability). Para siswa ditantang untuk menciptakan produk inovatif yang mendukung pelestarian lingkungan, seperti memanfaatkan material daur ulang, menggunakan bahan bekas, serta menciptakan produk yang dapat mengurangi limbah.
"Kegiatan ini mendorong siswa untuk berpikir kritis dan kreatif dalam menemukan solusi atas permasalahan lingkungan di sekitar mereka. Kami berharap anak-anak dapat memahami pentingnya keberlanjutan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari," tambahnya.
Selain itu, SIF 2025 juga mengikuti tren perkembangan teknologi dengan mengintegrasikan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence - AI) dalam proses pembelajaran. Siswa diberikan kesempatan untuk mengeksplorasi penggunaan AI, coding, dan teknologi lainnya dalam mengembangkan proyek-proyek sains mereka.
"Saat ini, AI dan teknologi semakin berkembang pesat. Oleh karena itu, kami ingin membekali anak-anak dengan keterampilan teknologi yang relevan dengan perkembangan zaman, sehingga mereka tidak hanya menjadi konsumen teknologi, tetapi juga inovator masa depan," ungkap Atanasius.
Melalui kegiatan ini, Sekolah HighScope Indonesia Bengkulu berharap dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat kolaborasi antara sekolah, siswa, dan orang tua. Atanasius menambahkan,
"Harapan kami, anak-anak dapat terus mengembangkan keterampilan yang mereka pelajari di kelas, baik dalam aspek akademik maupun keterampilan berpikir kritis dan kolaboratif. Selain itu, kami juga berharap hubungan antara sekolah, orang tua, dan guru semakin harmonis, sehingga dapat menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan anak secara optimal."
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari agenda tahunan sekolah yang selalu diperbarui sesuai dengan perkembangan zaman. Dengan adanya SIF 2025, Sekolah HighScope Indonesia Bengkulu berkomitmen untuk terus mendorong inovasi, keberlanjutan, dan pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan.
Reporter : Hanny Try
Editor : Sherly Mevitasari
- 250090 views
