Walikota Bengkulu Larang Sekolah Memungut Biaya dan Menjual Buku LKS, Dukung Kebijakan Gubernur Helmi Hasan
Indonesiaraja.com,Bengkulu- Sejalan dengan kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto dan Gubernur Bengkulu Helmi Hasan, Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi pada Sabtu (22/02/2025) menegaskan larangan bagi sekolah-sekolah untuk meminta pungutan biaya atau menjual buku mata pelajaran dan Lembar Kerja Siswa (LKS). Kebijakan ini bertujuan untuk meringankan beban orang tua siswa serta memastikan pendidikan yang lebih terjangkau di Kota Bengkulu.
Sebelumnya, Gubernur Helmi Hasan setelah dilantik langsung mengeluarkan kebijakan pada hari pertama pemerintahannya, yaitu menghapus biaya ambulans di RSUD M Yunus dan melarang sekolah-sekolah menjual LKS serta buku pelajaran.
Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi menyampaikan, "Menindaklanjuti perintah Pak Presiden yang diteruskan oleh Pak Gubernur, saya (Walikota Bengkulu) ingin memastikan bahwa di Kota Bengkulu dilarang guru-guru memungut atau meminta siswa membeli buku dan LKS."
Lebih lanjut, Dedy mengungkapkan, "Pak Gubernur sudah mengimbau, maka selaku Walikota, Bupati kami menindaklanjuti imbauan tersebut dan mengingatkan, tidak ada lagi untuk memberatkan orang tua siswa."
Terkait dengan program ambulans gratis, Dedy juga menjelaskan bahwa sejak dirinya menjabat bersama Gubernur Helmi Hasan, Pemkot Bengkulu telah melaksanakan program ambulans gratis. Totalnya ada 44 ambulans gratis yang disediakan oleh Pemkot, yang tersebar di rumah sakit, kecamatan, dan berbagai lembaga lainnya.
"Alhamdulillah semuanya memberi manfaat bagi masyarakat. Ambulans gratis Pemkot tidak hanya mengantar pasien di Kota Bengkulu, tetapi juga ke luar Provinsi Bengkulu, seperti ke Jawa Timur, Padang, Palembang, dan daerah lainnya," tuturnya.
Dedy berharap, dengan adanya ambulans gratis ini, Pemkot Bengkulu dapat meringankan dan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan, terutama bagi mereka yang kesulitan dalam mengakses transportasi medis. Ini juga sebagai bentuk komitmen Pemkot dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Reporter : Hanny Try
Editor : Sherly Mevitasari
- 250056 views
