Skip to main content
x
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Bengkulu, M. Syarkawi, Minggu 12/01/2025 (Foto:Hanny)/Indonesiaraja.com

Total 950 Ternak Sapi dan Kerbau di Bengkulu Terpapar Penyakit Ngorok

Indonesiaraja.com,Bengkulu- Hingga hari ini, Total 950 ternak terdampak penyakit ngorok pada ternak sapi dan kerbau atau secara medis disebut Septicaemia epizootica (SE) di Bengkulu, Minggu (12/01/2025).

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Bengkulu, M. Syarkawi, untuk menanggulangi penyakit yang disebabkan bakteri Pasteurella multocida itu sudah dilakukan pemberian vaksin.

“Untuk stok obat, antibiotic sudah kita salurkan ke peternak. Dan untuk vaksin kita menerima 3 ribu bantuan pusat, untuk jumlah itu masih kurang ya,” katanya.

Lanjutnya, pihaknya juga sudah mengupayakan agar penanganan penyakit ngorok ini bisa dibantu perusahaan melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR).

“Populasi ternak di Bengkulu ini cukup banyak, sehingga kita membutuhkan vaksin yang memadai untuk mengakomodir ternak yang terdampak. Kita masih mengupayakan,” lanjutnya.

Karena penyebaran penyakit bukan termasuk wabah yang menyerang secara nasional seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), sehingga ganti rugi ternak yang mati, dimusnahkan atau dijual dibawah harga rata-rata tidak dialokasikan.

 

Reporter : Hanny Try

Editor : Sherly Mevitasari