Presiden Jokowi Inspektur Upacara Hari Lahir Pancasila di Monas
Indonesiaraja.com, Jakarta - Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni hari ini di kawasan Monas, Jakarta pusat. Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir di lokasi untuk memimpin upacara. Kamis (1/6/2023) Jokowi tiba di Monas pada pukul 07.47 WIB. Jokowi tampak mengenakan pakaian adat.
Acara itu juga hadir Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin hingga Megawati Soekarnoputri. Tak hanya itu, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menparekraf Sandiaga Uno, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Ketua DPR RI Puan Maharani, hingga Ketua MPR Bambang Soesatyo juga hadir.
Sebelumnya diberitakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan menjadi inspektur upacara dalam peringatan Hari Lahir Pancasila di Monas, Jakarta Pusat, yang digelar besok.
"Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo," kata Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi dalam jumpa pers Peringatan Hari Lahir Pancasila di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (31/5/2023).
Yudian menjelaskan, upacara akan dipusatkan di Lapangan Selatan Monas. Selain itu, akan ada sekitar 553 kabupaten, kota, dan provinsi yang juga serentak menyelenggarakan upacara.
"Dilaksanakan di sisi Selatan lapangan Monas Jakarta. Upacara peringatan Pancasila tanggal 1 Juni akan melibatkan lebih dari 4.000 orang yang terdiri dari pasukan upacara, tamu undangan, peserta upacara, petugas, dan panitia upacara," ujarnya
Sementara itu, yang akan menjadi Komandan Upacara adalah Direktur Lalu Lintas Polda Daerah DIY Kombes Alfian Nurrizal. Kemudian, Arkamelvi Kamani didapuk menjadi Perwira Upacara Komando Garnisun Tetap (Kasko Gartap).
Yudian menuturkan, tema peringatan Pancasila tahun ini, adalah 'Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global'.
"Tema ini mengandung filosofi bahwa momentum peringatan hari raya Pancasila menjadi pemantik bagi bangsa Indonesia untuk bahu-membahu mewujudkan peradaban masyarakat Indonesia yang lebih maju dan menjadi pusat pertumbuhan dunia," tutur Yudian.
Reporter : Erin Andani
Editor : Alna
- 250010 views